Merry Triani

Selasa, 14 Mei 2013

Tue,May 14, 2013

Received :Tue,May 14, 2013 23:28
“maaf beribu maaf. Aku tau aku suka bikin kamu kesal, aku gak bisa jadi seseorang yang sempurna seperti yang kamu mau. Tapi setiap hari aku berpikir bagaimana cara untuk membuatmu bahagia. Aku gak pernah ngelarang kamu, hanya kamu yang salah mengartikan. Apa selama ini aku pernah protes saat nunggu kamu ? aku ikhlas. Tapi sekarang aku udah ngerti ternyata aku hanya ditakdirkan untuk selalu salah :) maaaf sayang…”.

Aku tak pantas lagi untuk menjadi alasanmu .
Pergilah...
Tak perlu lagi kau simpan namaku dihatimu .
Tak perlu lagi kau sembunyikan kesalahanmu untuk menjadi sempurna dihadapanku .
Tak perlu lagi aku dan tak perlu lagi .
Rasa ini semu, terlalu semu buatku . 
Aku bertahan dan kini aku menyerah .

Minggu, 12 Mei 2013

Baca aku ...

Baca aku ketika kita mulai diam , tapi jangan pinta aku untuk membacamu. Karena kamu tak terlihat, bukan karena gelap , bukan karena jauh . Tapi kamu teralu terang , kamu terlalu dekat . Sedangkan aku butuh jarak untuk melihat , aku butuh sela untuk mengeja hingga bisa membaca .

"karena cinta butuh jarak , tapi bukan jarak yang terlalu dekat ataupun jarak yang terlalu jauh . Bagaimana kita bisa memahami jika tidak ada jarak untuk merasakan rindu ? Bagaimana kita bisa mengerti jika tak ada waktu untuk sendiri ?"



Rabu, 08 Mei 2013

Boleh Aku Berterimakasih ?

Boleh saya berterimakasih ? Karena saya benar-benar merasa sangat beruntung.
Disaat saya terjatuh oleh suatu hal, saya selalu memiliki seseorang yang nyatanya mau menjadi penopang beban saya, yang selalu bersedia menyediakan bahunya untuk saya bersandar, selalu bersedia menghapus air mata saya dengan penuh ketulusan .
Seseorang yang rela mengorbankan waktunya hanya untuk saya, yang selalu mencoba mengalah untuk keegoisan saya, yang selalu menegerti keadaan saya. Menyenangkan bukan ? Mmempunyai seseorang yang selalu membawakan pelangi ketika hujan penuh petir ? yang selalu membuat senyum dan tawa , yang selalu membuat setiap detik menjadi sempurna ?
Saya punya alasan mengapa orang itu sangat pantas saya banggakan. Untuk seseorang yang tidak perlu saya sebutkan namanya, terimakasih karenan telah menjadi penyempurna dalam kekurangan saya.
                                                                                                With Love-